Sabtu, 21 Desember 2013

A. Mengendalikan Fungsi Manajemen

Controlling adalah kegiatan pengawasaan dengan cara melakukan penilaian dan mengendalikan jalannya kegiatan organisasi (Ranggabawono,2006)
Menurut Umar (2000) Pengendalian (controlling) manajemen adalah usaha sistematis untuk menetapkan standar prestasi dan perencanaan sasarannya guna mendisain system informsi umpan balik, membandingkan system kerja dengan standar yang telah ditetapkan lebih dulu, menentukan adanya penyimpangan dan mencatat besa kecil penyimpan, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua sember perusahaan dimanfaatkan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi
Terdapat empat langkah – langkah controlling yaitu :
1.      menetapkan standar dan mtode untuk mengukur prestasi
2.      mengukur prestasi kerja
3.      membandingkan prestasi dengan standar yang ada
4.      mengambil tindakan korektif atas prestasi kerja
Pengendalian (controlling) meupakan bagian dari kinerja manajemen dalam suatu organisasi atau intansi. Proses controlling akan berjalan dengan mudah, lancar, dan sesuai sasaran jika sudah ada standar kinerjanya..
Langkah – langkah dasar dalam controlling yaitu :
1.      membuat standar,
2.      membandingkan kinerja actual dengan standar,
3.      dan perbaikan terhadap penyimpangan yang muncul.
Menurut Herujuito (2001) controlling yaitu kegiatan menyesuaikan antara pelaksanaan dan rencana – rencana yang telah ditentukan.
Pengendalian (controlling)
1.      membandingkan hasil – hasil pekerjaan dengan rencana secara keseluruhan
2.      menilai hasil pekerjaan dengan standar hasil kerja
3.      membuat media pelaksanaan secara tepat
4.      memberitahuankan media pengukur pekerjaan
5.      memindahkan data secara terinci agar dapat terlihat perbandingan dan penyimpangan – penyimpangannya.
6.      membuat saran tindakan – tindakan perbaikan jika dirasa oleh anggota
7.      memberitahu anggota – anggota yang bertanggung jawab terhadap pemberian penjelasan
8.      melaksanakan pengawasaan sesuai dengan petunjuk hasil
Tipe – tipe control yaitu :
             a)      pengawasan pendahuluan (preliminary control)
b)      pengawasan pada saat kerja belangsung (cocurrent control)
c)      pengawasan feed back (feed back control) 
      situasi yang kejadiannya hanya terjadi sekali, bukan berulang – ulang.
Menurut Mulyadi (2007) Tingkat pengendalian disediakan oleh setiap tipe pengendalian ditentukan oleh desain dan kesesuaiannya dengan situasi tipe pengendalian yaitu : pengendalian personal biasanya menyediakan tingkat pengendalian tetentu dan untuk pengendalian situasi tertentu (b) pengendalian terhadap keluaran yaitu kegiatan yang dilonggarkan atau diperketat memlalu system pemantauan tindakan memberikan umpan balik tentang tindakan yang dilakukan., maka semakin ketat pengendalian yang dihasilkan.
Menurut Vincent (1998) System perencanaan dan pengendalian dalam lingkungan, pada dasarnya dapat digambarkan sebagai suatu hieraki fungsional. Terdpat empat tingkat fungsional utama secara berturut dari mulai terendah sampai tertinggi dalam control proses manajemen yaitu :
a)      pengukuran proses dan pengendalian input – output, berkaitan dengan pengukuran proses dan pengendalian tingkat input dan output dalam proses itu agar seimbang
b)      pengendalian proses langsung yang lain, berkaitan dengan pengendalian parameter proses, eperti aliran,temperature dan variable – variable lain.
c)      Pemantauan proses berkaitan dengan prentasi dari semua data yang terkait dengan proses secara keseluruhan kepada operator agar memberikan suatu informasi yang berguna untuk mengambil tindakan – tindakan perbaikan yang terdapat apanila dibutuhkan.
d)      Manajemen proses merupakan tingkatan tertinggi yang memudahkan dalam mendiagnosis suatu masalah yang terjadi dalam proses secara keseluruhan kemudia berusaha untuk menyelesaikan masalah agar tercapai proses terus menerus.
Pada dasarnya manajemen proses merupakan suatu konsep filsofi yang mencakup hal – hal berikut : (a) manajemen proses memungkinkan suatu penilaian berfokus pelangganan dari nilai tambah aktivitas yang dilakukan dan (b) manajemen proses memperjelas kepemilikan dan tanggung jawab untuk proses decara keseluruhan.

Daftar pustaka

Umar, H. (2000) Business an introduction. Jakarta : PT Gramedia utama.
Herujuito, Y. (2001) dasar dasar manajemen. Jakarta : Grasindo
Ruky, A. (2002) Sukses sebagai manajer professional tanpa gelar MM atau MBA.Jakarta : Gramedia pustaka utama
M. S & Ranggabawono, I. (2006) ekonomi SMA kelas XII. Jakarta : Quadara
Vincent, G. (1998) production planning andinventory control. Jakarta : PT Gramedia utama.
Mulyadi (2007) system perencanaan dan pengendalian manajemen. Jakarta : salemba empat