1. 1. Apa yang anda ketahui mengenai matematika ?
Matematika (dari bahasa Yunani:
μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan.
Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan
membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan
definisi-definisi yang bersesuaian.
Terdapat perselisihan tentang
apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami,
atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut
matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang
penting". Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh
hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan
sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan. Kalo menurut saya :
matematika itu ilmu pasti yang bisa di cek kebenarannya dengan rumus.
http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika
2. 2. Apa yang di maksud dengan ilmu alamiah dasar ?
Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan
tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan makhluk hidup
yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik
manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi
rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa
manusia dan binatang berbeda karena akal budi yang dimilikinya. Akal bersumber
pada otak. Dan, budi bersuber pada jiwa. Oleh karena itu, sejalan dengan
perkembangannya menusia memanfaatkan akal budi yang dimilikinya dan juga
ditunjang dengan rasa ingin tahu, maka berkembanglah pula ilmu pengetahuan yang
dimiliki oleh manusia. Perkembangan pengetahuan pun lebih berkembang lagi
manakala ditunjang dengan adanya tukar menukar informasi antar manusia.
http://siswandari.wordpress.com/2012/04/20/soft-skill-2/
3.
3. Apa
keterkaitan matematika dan IAD dengan psikologi ?
Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah
pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi
matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah
banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula,
yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan. Sebagai
contoh : pernyataan bahwa dua Baju dan dua Jaket, memiliki jumlah yang sama. Selain itu juga
hubungan matematika dan IAD sangat di butuhkan untuk menghitung jumlah atau
hasil tes IQ