Selasa, 20 September 2011
cara bemain gitar bagi pemula tanpa perlu LES.
Caranya menurut saya adalah:
1.Pertama sih niat untuk belajar gitarnya dulu.
2.Belajar dari teman kunci dasar dan minta di ajarin baca not balok
3.Sesudah ngerti baca not balok baru , kita beli mbs teman2 yang ada not baloknya
4.sesudah ngerti kita layihan tiap hari 2 jam
Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar
Insya Allah dalam waktu sebulan bisa bermain gitar
semoga bermanfaat bafi teman2
Dan saya juga berharap semoga teman2 dan adik2 bisa bermain gitar.
Harapan saya:
Saya mempunyai lagu tapi lagu saya kurang di restui oleh orang tua karna saya menbuatnya hanya dengan gitar semoga bagi perusahaan yang mendegar ini bisa membantu menjalankan impian saya trimaksih.
Name: Santo hissa alex sander
Telephone: 089636071208
email: santomanullang@rocketmail.com
Semoga impian saya tercapai dari blog saya ini
Rabu, 14 September 2011
MENGAPA MINUM DARAH ITU BERBAHAYA?
Pertengahan Agustus lalu, warga Texas, Amerika Serikat, digegerkan oleh Lyle Bensley, pemuda 19 tahun, yang mendobrak apartemen seorang perempuan dan menggigit lehernya. Bensley mengaku sebagai vampir berumur 500 tahun yang membutuhkan darah agar tetap hidup. Untungnya perempuan itu berhasil kabur. Polisi menangkap Lyle dengan tuduhan melakukan penyerangan.
Tokoh vampir haus darah memang banyak ditemukan di televisi, film layar lebar, dan toko buku pada saat ini, seperti novel dan film Twilight serta serial True Blood. Namun meminum darah, seperti apa yang hendak dilakukan Bensley, sebenarnya sangatlah berbahaya bagi tubuh.
Dalam jumlah kecil, sekadar beberapa sendok, dan bila darah itu bebas dari bakteri pathogen, minum darah mungkin tidak apa-apa. Fakta sebenarnya, ketika diminum, darah bersifat toksik alias beracun.
Di dalam jantung dan pembuluh darah, darah sangat penting bagi kehidupan. Tetapi ketika darah itu diminum, apalagi dalam jumlah besar, bahaya keracunan pun mengintai.
Bahaya itu muncul karena darah kaya akan zat besi, dan tubuh sulit mengeluarkan kelebihan zat besi. Setiap binatang yang mengkonsumsi darah secara reguler menghadapi risiko kelebihan besi. Meski dibutuhkan tubuh, zat besi dalam dosis tinggi bisa meracuni tubuh.
Kondisi keracunan zat besi itu disebut haemochromatosis, yang dapat menyebabkan beragam penyakit, seperti gangguan liver, penimbunan cairan dalam paru-paru, dehidrasi, tekanan darah rendah, dan gangguan saraf.
Tubuh binatang yang mencerna darah telah mengembangkan mekanisme pencernaan khusus. “Kelelawar vampir membutuhkan asupan zat besi dalam jumlah besar, yang membantu membuat hemoglobin membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh,” kata Katherine Ramsland, dosen psikologi forensik di DeSales University di Pennsylvania. “Asupan zat besi yang jauh lebih tinggi daripada yang dibutuhkan itu membuat kelelawar tersebut mempunyai proses khusus untuk membuangnya.”
Quote:
Dalam buku The Science of Vampires yang ditulisnya pada 2002, Ramsland menyatakan bahwa ketika diminum, darah memasuki saluran yang diadaptasikan untuk mengekstrak nutrisi. “Riset pada sistem itu menunjukkan bahwa kelelawar memiliki membran mukosa dalam saluran ususnya, yang menjadi perantara untuk mencegah besi memasuki aliran darah,” ujarnya.
Karena manusia tidak memiliki mekanisme pengekstrak besi seperti kelelawar vampir, meminum darah dapat membunuh kita..
Naama : Santo Alexander
Kelas : 1PA10
NPM : 17511889
Tokoh vampir haus darah memang banyak ditemukan di televisi, film layar lebar, dan toko buku pada saat ini, seperti novel dan film Twilight serta serial True Blood. Namun meminum darah, seperti apa yang hendak dilakukan Bensley, sebenarnya sangatlah berbahaya bagi tubuh.
Dalam jumlah kecil, sekadar beberapa sendok, dan bila darah itu bebas dari bakteri pathogen, minum darah mungkin tidak apa-apa. Fakta sebenarnya, ketika diminum, darah bersifat toksik alias beracun.
Di dalam jantung dan pembuluh darah, darah sangat penting bagi kehidupan. Tetapi ketika darah itu diminum, apalagi dalam jumlah besar, bahaya keracunan pun mengintai.
Bahaya itu muncul karena darah kaya akan zat besi, dan tubuh sulit mengeluarkan kelebihan zat besi. Setiap binatang yang mengkonsumsi darah secara reguler menghadapi risiko kelebihan besi. Meski dibutuhkan tubuh, zat besi dalam dosis tinggi bisa meracuni tubuh.
Kondisi keracunan zat besi itu disebut haemochromatosis, yang dapat menyebabkan beragam penyakit, seperti gangguan liver, penimbunan cairan dalam paru-paru, dehidrasi, tekanan darah rendah, dan gangguan saraf.
Tubuh binatang yang mencerna darah telah mengembangkan mekanisme pencernaan khusus. “Kelelawar vampir membutuhkan asupan zat besi dalam jumlah besar, yang membantu membuat hemoglobin membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh,” kata Katherine Ramsland, dosen psikologi forensik di DeSales University di Pennsylvania. “Asupan zat besi yang jauh lebih tinggi daripada yang dibutuhkan itu membuat kelelawar tersebut mempunyai proses khusus untuk membuangnya.”
Quote:
Dalam buku The Science of Vampires yang ditulisnya pada 2002, Ramsland menyatakan bahwa ketika diminum, darah memasuki saluran yang diadaptasikan untuk mengekstrak nutrisi. “Riset pada sistem itu menunjukkan bahwa kelelawar memiliki membran mukosa dalam saluran ususnya, yang menjadi perantara untuk mencegah besi memasuki aliran darah,” ujarnya.
Karena manusia tidak memiliki mekanisme pengekstrak besi seperti kelelawar vampir, meminum darah dapat membunuh kita..
Naama : Santo Alexander
Kelas : 1PA10
NPM : 17511889
Langganan:
Postingan (Atom)